Belanja Pegawai Yang Terbesar
BULUKUMBA, UPEKS–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Bulukumba menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Bulukumba tahun anggaran 2013 sebesar Rp853.714.565.299 atau
Rp853,7 miliar. APBD Bulukumba 2013 ditetapkan dalam rapat paripurna
DPRD yang dipimpin ketua DPRD Pengganti Antar Waktu, Hamzah Pangki,
Kamis sore (21/12). Sebelum APBD Bulukumba 2013 ditetapkan, Empat
fraksi di DPRD Bulukumba menyampaikan pemandangan umum mereka terhadap
Rancangan APBD 2013.
Empat Fraksi menyepakati menerima Rancangan APBD 2013 ditetapkan
menjadi Peraturan Daerah (Perda). Kabupaten Bulukumba merupakan daerah
kedua di Sulsel menetapkan APBD tahun anggaran 2013 setelah kabupaten
Sidrap. “Kita adalah daerah kedua di Sulsel yang menetapkan APBD 2013.
Ini adalah wujud keberhasilan kita melaksanakan pembangunan,” kata Andi
Asman, juru bicara Fraksi Bulukumba Bersatu. Penetapan APBD Bulukumba
2013 Kamis kemarin, dihadiri Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, Wakil
Bupati H Syamsuddin, Sekda Andi Bau Amal, unsur muspida, serta sejumlah
pejabat daerah.
Meski semua fraksi di DPRD Bulukumba mengapresiasi penetapan APBD
2013 tepat waktu, namun sejumlah fraksi lain menilai APBD Bulukumba
masih perlu dirasionalisasi. Fraksi Golkar menganggap, belanja pegawai
masih mendominasi APBD Bulukumba 2013. “Belanja modal hanya sekitar
Rp127 miliar,” kata Hilmiyati Azib, juru bicara Fraksi Golkar.Berbeda
dengan Fraksi Demokrat, Fraksi ini menganggap pembahasan APBD Bulukumba
2013 terbilang cepat. Rancangan APBD 2013 hanya dibahas badan anggaran
mulai 12 hingga 18 Desember. Dana ratusan miliaran rupiah hanya dibahas
sekitar Enam hari saja, itu tidak termasuk waktu yang terbuang karena
diskorsing.
“Waktu yang disediakan terbatas sehingga mempengaruhi kualitas APBD
2013,” terang Muhammad Bakti, juru bicara Fraksi Demokrat. Fraksi Partai
Amanat Nasional (PAN) sepertinya sejalan dengan Fraksi Demokrat terkait
dengan waktu yang disediakan membahas APBD 2013 yang sangat terbatas.
Keraguan Fraksi Demokrat terhadap kualitas APBD Bulukumba 2013 sejalan
dengan Fraksi PAN. Fraksi PAN menganggap, pembahasan Rancangan APBD
Bulukumba 2013 siang dan malam merupakan kerja keras anggota DPRD.
“Semoga berbanding lurus dengan kerja keras kita,” kata Andi Zulkarnaim
Pangki, juru bicara Fraksi PAN. (Upeks: din/suk)