BULUKUMBA, TRIBUN-TIMUR.COM- Sekretaris Tim Pejuang pasangan calon gubernur
Sulsel Ilham Arif Sirajuddin - Aziz Kahar Mudzakkar (IA), A Baso Gusty
mengatakan bahwa dirinya telah menerima hasil rekap perhitungan suara
pemilihan gubernur (pilgub) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba.
Tetapi penerimaan kemenangan pasangan calon gubernur lainnya Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang ini bersyarat kata Baso Gusty.
" Saya telah terima hasil rekap dari KPU. Tetapi kami sampaikan catatan ke KPU bahwa ada banyak suara batal karena pencoblosannya simetris dan itu merugikan kami. Catatan itu berupa nota keberatan bilamana tim IA provinsi mengingkan dibuka seluruh kertas suara yang telah batal itu, maka KPU harus membukanya. Meski telah merekapnya," kata Baso Gusty.
Meski pihak saksi IA melakukan protes, namun rekapitulasi suara tetap berjalan aman dan damai. Kantor KPU Bulukumba juga telah dijaga oleh aparat kepolisian yang bersenjata.
Berdasarkan hasil rekap KPU perolehan suara masing-masing calon gubernur, Ilham-Aziz 78.497, Syahrul-Agus 106.233 dan Rudi - Nawir 14.616. Suara tidak sah sebanyak 2.268 atau partisipasi pemilih dan 63% DPT 315.814 (*)
Tetapi penerimaan kemenangan pasangan calon gubernur lainnya Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang ini bersyarat kata Baso Gusty.
" Saya telah terima hasil rekap dari KPU. Tetapi kami sampaikan catatan ke KPU bahwa ada banyak suara batal karena pencoblosannya simetris dan itu merugikan kami. Catatan itu berupa nota keberatan bilamana tim IA provinsi mengingkan dibuka seluruh kertas suara yang telah batal itu, maka KPU harus membukanya. Meski telah merekapnya," kata Baso Gusty.
Meski pihak saksi IA melakukan protes, namun rekapitulasi suara tetap berjalan aman dan damai. Kantor KPU Bulukumba juga telah dijaga oleh aparat kepolisian yang bersenjata.
Berdasarkan hasil rekap KPU perolehan suara masing-masing calon gubernur, Ilham-Aziz 78.497, Syahrul-Agus 106.233 dan Rudi - Nawir 14.616. Suara tidak sah sebanyak 2.268 atau partisipasi pemilih dan 63% DPT 315.814 (*)
Penulis : Samsul Bahri
Editor : Muh. Taufik