Sabtu, 22 Desember 2012

APBD Bulukumba 2013 Ditetapkan Rp853,7 Miliar

Belanja Pegawai Yang Terbesar
 
BULUKUMBA, UPEKS–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bulukumba tahun anggaran 2013 sebesar Rp853.714.565.299 atau Rp853,7 miliar. APBD Bulukumba 2013 ditetapkan dalam rapat paripurna DPRD yang dipimpin ketua DPRD Pengganti Antar Waktu, Hamzah Pangki, Kamis sore (21/12).  Sebelum APBD Bulukumba 2013 ditetapkan, Empat fraksi di DPRD Bulukumba menyampaikan pemandangan umum mereka terhadap Rancangan APBD 2013.

Empat Fraksi menyepakati menerima Rancangan APBD 2013 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda). Kabupaten Bulukumba merupakan daerah kedua di Sulsel menetapkan APBD tahun anggaran 2013 setelah kabupaten Sidrap. “Kita adalah daerah kedua di Sulsel yang menetapkan APBD 2013. Ini adalah wujud keberhasilan kita melaksanakan pembangunan,” kata Andi Asman, juru bicara Fraksi Bulukumba Bersatu.  Penetapan APBD Bulukumba 2013 Kamis kemarin, dihadiri Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, Wakil Bupati H Syamsuddin, Sekda Andi Bau Amal, unsur muspida, serta sejumlah pejabat daerah.

Meski semua fraksi di DPRD Bulukumba mengapresiasi penetapan APBD 2013 tepat waktu, namun sejumlah fraksi lain menilai APBD Bulukumba masih perlu dirasionalisasi. Fraksi Golkar menganggap, belanja pegawai masih mendominasi APBD Bulukumba 2013. “Belanja modal hanya sekitar Rp127 miliar,” kata Hilmiyati Azib, juru bicara Fraksi Golkar.Berbeda dengan Fraksi Demokrat, Fraksi ini menganggap pembahasan APBD Bulukumba 2013 terbilang cepat. Rancangan APBD 2013 hanya dibahas badan anggaran mulai 12 hingga 18 Desember. Dana ratusan miliaran rupiah hanya dibahas sekitar Enam hari saja, itu tidak termasuk waktu yang terbuang karena diskorsing.

“Waktu yang disediakan terbatas sehingga mempengaruhi kualitas APBD 2013,” terang Muhammad Bakti, juru bicara Fraksi Demokrat. Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) sepertinya sejalan dengan Fraksi Demokrat terkait dengan waktu yang disediakan membahas APBD 2013 yang sangat terbatas. Keraguan Fraksi Demokrat terhadap kualitas APBD Bulukumba 2013 sejalan dengan Fraksi PAN. Fraksi PAN menganggap, pembahasan Rancangan APBD Bulukumba 2013 siang dan malam merupakan kerja keras anggota DPRD. “Semoga berbanding lurus dengan kerja keras kita,” kata Andi Zulkarnaim Pangki, juru bicara Fraksi PAN. (Upeks: din/suk)